Senin, 27 Juni 2011

KUMPULAN PUISI

KEHILANGAN MU

MASIH TERNGIANG DIRIMU DALAM SESALKU..SAAT KAU BERADA DILANTAI MENDINGIN JUGA SAAT KAU BASAH…AKU MENGINGATMU SAAT KAU TERBARING DIBAWAH BANTALKU,BERSEMBUNYI DISELIMUTKU MEMAINKAN JEMARIKU YANG RIANG DAN CEPAT,,,SANGAT KURINDUKAN ENGKAU DENGAN SANGAT,,,
AKU MENGINGATKAU SAAT KAU BERTERIAK DENGAN KERAS BAHWA DIRIMU AKAN SEGERA MATI,,,MEMBUATKU CEMAS AKAN MEMBERIMU  PERTOLONGAN,,AKU INGAT SAAT BAJU ITU MULAI SOBEK TERTUSUK KESALAHAN ,,,INGAT SAAT KAU MEMBUATKU MEMENANGKAN CINTA ,INGAT SAAT KAU MEMBUATKU BERDOSA DENGAN MEMAINKAN JARIKU YANG HINA,INGAT SAAT AKU MULAI DIKETAHUI ORANG KARENA MU,,,INGAT SAAT AKU MENCONTEK BERSAMAMU,,,INGAT SAAT KITA SALING MENDENGARKAN DIBAWAH SYAHDU…INGAT SAAT KAU SELALU MEMBANGUNKANKU DIATAS AIR LIURKU,,,,INGAT KAU SELALU MENJAGA RAHASIAKU DAN INGAT SAAT KAU MENJADI MUSUHKU

DAN AKU MENGINGATMU SAAT  KAU BERADA JAUH TAK DISISIKU…MENJERIT DALAM KANTONG KOSONG NAN SURAM,,,BERSIAP TUK BERPINDAH TANGAN DEMI SETAN YANG MEMBAWA SEKANTUNG KESEMPATAN,PERMAINAN DETIK ITU TAK PERNAH TERASA MENANAM PENYESALAN.
AKU MENYESAL MEMBIARKAN KELAKUAN TOLOLKU MEMAYUNGIMU DARI YANG LAIN,,AKU MERINDUKANMU KEMBALI,,,,

HANDPHONEKU

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JATUH

Tinggalkan aku sebelum jatuh..
Dalam langit yang tak kunjung bernyanyi

Seperti kamu tahu aku melawannya,,,!!
Dalam hangus akar yang tak tersisa

Bukan gerimis yang menangisi
Tapi halilintar penat yang berkarat dalam hatiku!!!
Seperti katanya dia menunggu
Tapi tak kunjung lalu….

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 WAKTU
Hempaslah getir waktu
Dalam rumput yang basah

Dirimu bukan bayang dalam angin lalu
Kering kerontang…
Dalam asah waktu yang mengarang
Tak hilangkah kau wahai penghalang???


Sepertri api menghalang jalan pekaki risih!!

Kuatmu seperti juga masih
Tapi aku tidak kan bersedih
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Berita kematian

Dalam jasad aku tersentak
Rintih hujan menyampaikannya
1 jasad terlewat waktu untuk 1 keluargaku

Sungguh waktu tak memberi tahu
Dalam laku yang ku sia-siakan

Malam tetap dingin !!!
Dan malam tetap gelap!!

Tak tahu apa yang di harapkannya….!!!!!!

Masih berdesir aku ingin melihatnya..
1 jasad yang akan tercacing tanah….
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
LELAH

Tulangku letih
Mengejar bayang
Wahai waktu yang ku tebus dengan drah dan keberanian
Angin masih menerpa wajahku

Kau Tanya kehormatan di depan wajahku??!
Dan mengarang asa-asa bisu hatiku

Sungguh lagu langit itu menggangu telingaku
Dalam  langit yang mengungu di kaki malam
Yang menghadap bumi

Menghadap aku yang takut terlelah mati

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KEBERANIAN


Keberanian apa yang kamu beri ?
Harga-harga mati tak terdenyut takutku

Tapi dirimu
Selalu berhenti melihat kanan kiri ragumu
Menjauhkan yang kamu ketahui

Coretan-coretan kalbuku di ombak yang menghapus segalanya
Tapi kau meragu
Dan kutakuti
Kau terlambat melihat dan menyelamatkanku

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hujan lekang waktu
Berisik membasahi langit
Antara nafas yang pengap dan hati yang tegap

Diam kau hujan rindu!!!!!
Aku tenggelam bisu

Masih menukik kakiku lemah sadu
Menunggu kau!!!!

Reda dan tak berisik lagi!!!!!!

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MELAMUN

Mengantuk hatiku
Ingin di timang dalam lalu

Saat  dia pergi seperti alun-alun dulu
Nada fals dan not baku

Dia meremas senyum matematikaku
Ah mengganggu hatiku!!!
Aaaaahhh!!! Sedang dia berjalan tak tentu

Mulut yang kalut tak tentu juga pula
Bernyanikan namamu??!!
Seperti duduk orang tua
Bergetar giginya di samping keriput

Dasar tua hatiku!!!

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SURGA SATU PINTU

KUBUKA PINTU ITU….
KU DIAM…
KU TENANG
HUH JANGAN GANGGU…!!!!!!!!
AKU BETAH DI SITU……

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
menunggu hujan di terbit hitam
telunjuku menggambar angan yang dibersihkan
menghela nafasku
akan nanti dan hari
apa yang dapat ku bawa nanti??
Apa yang  ku senyumkan nanti??

Aku orang berseribu pintu
Pintu kebenranaku

Hanya satu

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
EVE

Eve
Setiap matamu adalah mainan pengisi kesendirian dalam laju darah kami,engkau membuat hancur nadii dan pembuluh didalam kami,hingga waktu seperti berhenti dihadapan lututmu,membuat kami membelit lidah kami saat berbicara,,,tak kah kau sadar?
Setiap helai rambutmu adalah wangi pengelabu nafas, mengirimkan angin yang menolehkan leher – leher kami ke urat –urat yang paling fatal,,membuat kami harus menahan nafas demi terasanya feromon  - feromon  yang tak tahu malu di dalam otak.
Setiap derai kulitmu adalah kelembutan intan yang melebihi kehalusan,menggeser  indra yang satu kedalam kehangatan yang mendalam,ke lahan yang luas yang memberi ketenangan.membuat kami menjadi geram demi menjagamu tuk tidak sedikitpun tuk tersakiti dan tergores oleh dunia dan segala benda
Setiap lekuk tubuhmu adalah racun yang menenggelamkan kesadaran,membuat kami menajamkan mata dan bermandi dosa yang bermuara,terjual dalam indah yang mudah ,lalu seketika menanam kami dalam kincir angin yang tidak berhenti berputar,membiarkan kami menghela nafas dan berpikir tidak ketidakpantasan
Dan hatimu adalah penarik setiap diri untuk rela tersesat didalamnya,untuk rela berbuat konyol dan tolol,untuk rela memasang malu didepan tantangan –tantangan yang kau buat,untuk rela bersiap diri dalam hal yang diluar kemampuan ,diluar nalar dan kekuatan,,untuk pergi berperang ke medan perang perebutan,pergi melayang dan memecahkan kebingungan,terjun dalam duri-duri sakit di bingkai pertengkaran.yang kadang membuat kami jadi jahat dan berbuat nekat tuk menghalalkan segala cara tuk masuk kedalam sesatnya hatimu ,,tahukah engkau??
Engkau adalah kekuatan pasif destruktif saat badai galau menyembunyikanmu dari kami,sebuah matematika yang rumit saat aku harus bersabar dan menenangkanmu,sebuah  arus yang megah saat kau menyeret kami tuk terjatuh dalam kemarahanmu,sebuah teka teki dan labirin yang panjang saat kau diam dan tak bicara..
Tak tersadar begitu sedikit kata – kata yang bisa di deskripsikan secara telanjang  untukmu dari kami sang burung yang menatapmu dalam di atas dahan.Sadarkan diri akan begitu bodohnya kami, akan Illahi yang berada di atas dan menciptakanmu dari tulang tulang rusuk kami.kami bersyukur tetapi kami kadang takut akan hebatnya ciptaan-Mu

KATA – KATA DIATAS BUKANLAH SEBUAH PUJAAN UNTUKMU,HANYA SEBUAH    DESKRIPTIF PESAN SUPAYA KALIAN MELIHAT SEBAGIAN DARI KAMI YANG MERASAKAN ITU,AGAR KALIAN SADAR MELIHAT DAN MENJAGA KAMI
KARENA KAMILAH SALAH SATU YANG MEMBUAT KALIAN MERASA LENGKAP
DAN MEMBUAT KALIAN BEGITU KUAT.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar